Masjid Agung itu kini memiliki sejarah yang panjang dan makna paling
penting bagi muslim Rusia. Masjid tersebut juga semula bernama masjid
Katedral yang telah berusia 111 tahun, dan tepatnya dibangun pada tahun
1904 silam.
Dikutip web detikcom dari berbagai sumber, Pada Kamis (24/9/2015) Masjid
Katedral itu memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah umat
Islam dan tidak hanya Moskow, tetapi juga di Uni Soviet dan Negara
Rusia.
Dan dalam sejarahnya, sejak akhir 1890-an komunitas umat muslim telah
mulai mengusulkan kepada otoritas kota agar segera menyetujui
pembangunan masjid di Mokskow. Dan akhirnya, otoritas Kota Moskow
mengizinkan pembangunan masjid pada Desember 1903. Dan pembangunan
Masjid Katedral tersebut dikerjakan oleh arsitek Nickolay Alekseevich
Zhukov dalam gaya Bizantium serta dapat menampung 2000 jamaah.
Hingga seiring kian banyaknya jamaah yang ke masjid, Masjid itu kemudian
dirobohkan untuk diperbesar pada September tahun 2011 lalu. Pembangunan
masjid itu memakan waktu sekitar 4 tahun dan diresmikan oleh Presiden
Vladimir Putin.
Ikut serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan serta Presiden Palestina
Mahmoud Abbas yang juga dalam acara peresmian tersebut. Masjid Agung
Moskow berdiri pada sebuah titik yang sama setelah tempat ibadah itu
pernah dirubuhkan. Dan biaya pembangunan sepenuhnya didanai oleh donor.
Kemaren dilansir BBC, Rabu (23/9) Presiden Putin mengatakan bahwa ini
akan menjadi sebuah pusat spiritualitas serta pendidikan yang nantinya
akan menyatukan seluruh agama yang berbeda. Presiden Putin juga memuji
para pemimpin muslim di Rusia yang tidak menoleransi tindakan
ekstremisme di Negara itu.
"Kini umat muslim Rusia telah kembali setelah memberikan sebuah
kontribusi besar bagi sejarah Rusia. Nilai-nilai humanis yang seperti
juga agama lainnya mengajarkan keadilan, belas kasihan dan mencintai
orang lain ada di Islam," ungkap Putin.
Putin juga menyampaikan rasa bangganya atas pembangunan masjid terbesar
di Eropa itu. Putin mengatakan, Masjid ini merupakan salah satu masjid
tertua di Moskow.
"Dan setelah direkonstruksi menjadi salah satu yang terbesar di Eropa
dengan fasadyang sangat modern dan menjadi kebanggaan bangsa Rusia yang
multi etnis dan multi religi," ungkap Putin saat pidato peresmian
seperti disampaikan KBRI di Moskow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar