Senin, 23 November 2015

10 Masjid Terindah Di Indonesia

1. Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri, Depok

Masjid Kubah Emas
Masjid Kubah Emas

14058196781603552820
Masjid Dian Al-Mahri atau yang dikenal juga sebagai Masjid Kubah Emas sangat layak dinobatkan sebagai salah satu masjid terindah di Indonesia. Masjid ini akan membuat takjub setiap orang yang melihatnya karena kubahnya yang dilapisi emas setebal 2-3 mm dan mozaik kristal. Masjid Kubah Emas ini berdiri di tanah sekitar seluas 50 ha dan dapat menampung sekitar 20.000 jemaah. Bangunan Masjid Kubah Emas ini terdiri dari 1 kubah utama dan 4 kubah kecil. Di dalam masjid, tergantung lampu kristal seberat 8 ton yang didatangkan dari Italia. Relief di tempat imam, pagar di lantai dua, dan hiasan kaligrafinya juga dilapisi dengan emas. Secara umum, arsitektur Masjid Kubah Emas ini mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk. Masjid ini mulai dibuka untuk umum sejak 31 Desember 2006. Masjid Kubah Emas terletak di Jl Meruyung Raya, Kecamatan Limo, Kota Depok.

2. Masjid Al-Akbar, Surabaya

Masjid Al-Akbar
Masjid Al-Akbar
Masjid-al-akbar-9
Masjid Agung Al-Akbar (atau dikenal juga sebagai Masjid Agung Surabaya) merupakan masjid ketiga terbesar di Indonesia. Masjid Al-Akbar ini dibangun pada tahun 1995 dan diresmikan pada tanggal 10 November 2000 oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Keunikan Masjid Al-Akbar ini terletak pada desain arsitekturnya yang unik dan modern. Masjid Al-Akbar memiliki kubah besar dengan 4 kubah kecil dengan struktur seperti daun berwarna biru-hijau. Masjid ini memiliki dua lantai dengan lift dan menara setinggi 99 meter. Dari menara tersebut, para pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Surabaya, Sidoarjo, dan Bangkalan. Pintu masuknya terdiri dari 45 pintu utama yang terbuat dari kayu jati berukir. Terdapat juga ornamen kaligrafi sepanjang 180 meter dengan lebar satu meter. Masjid Al-Akbar berlokasi di samping jalan Tol Surabaya – Porong, di Jalan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

3. Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru

Masjid-Agung-An-Nur
Masjid An-Nur Pekambaru
Masjid terindah di Indonesia yang berikutnya terletak di Pekanbaru. Karena keindahannya, Masjid Agung An-Nur ini kerap dijuluki sebagai Taj Mahal Riau. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1968. Masjid yang dirancang oleh arsitek Ir Suseno ini banyak mengadopsi gaya arsitektur Melayu, Turki, Arab, dan India. Pada tahun 2000, Masjid Agung An-Nur direnovasi. Luas awalnya yang semula hanya 4 ha, kini menjadi 12,6 ha. Bangunan Masjid Agung An-Nur ini terdiri dari tiga lantai dan tiga buah tangga. Di bagian atas terdapat 13 buah pintu dan di bagian bawah ada 4 buah pintu. Terdapat juga kamar-kamar besar dan aula. Di dalam masjid ini, Anda dapat mengagumi keindahan kaligrafi karya Azhari Nur dari Jakarta. Masjid Agung An-Nur juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan playgroup, TK, SD, SMP, SMA, perpustakaan, aula, ruang pertemuan, dan kantor.

4. Masjid Islamic Centre Samarinda

Masjis Islamic Centre Samarinda
Masjis Islamic Centre Samarinda
masjid-islamic-center-samarinda-depan
islamic-center-7
Masjid Islamic Centre Samarinda terletak di Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Kabarnya, masjid ini adalah masjid terbesar kedua se-Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Masjid Islamic Centre Samarinda memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Bangunan Masjid Islamic Centre Samarinda ini memiliki 7 menara dengan menara utama memiliki tinggi 99 meter. Dinding luar menara ini dikelilingi lafadz Asmaul Husna yang dilapisi batu granit, dengan teknik pembuatan water jet. Menara ini terilhami dari Masjid Nabawi Madinah dan kubahnya terilhami dari Masjid Haghia Sophia Istanbul. Sedangkan 6 menara lainnya terletak di bagian sisi masjid. 4 menara di setiap sudut masjid memiliki tinggi 70 meter dan 2 menara di bagian pintu gerbang memiliki tinggi 57 meter. Dua menara di pintu gerbang ini dijuluki Menara Kembar Satu dan Dua. Keindahan Masjid Islamic Centre Samarindah ini ditambah dengan indahnya pemandangan tepi Sungai Mahakam.

5. Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal
Masjid Istiqlal
Bagian dalam Masjid Istiqlal
Bersebrangan dengan Katedral Jakarta
Bersebrangan dengan Katedral Jakarta
Inilah masjid terindah di Indonesia yang juga merupakan masjid terbesar se-Asia Tenggara. Pembangunan Masjid Istiqlal diprakarsai oleh Presiden RI Ir Soekarno dengan arsitek Frederich Silaban, seorang Kristiani. Masjid Istiqlal mulai dibangun pada 24 Agustus 1951. Lokasinya terletak di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut Lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monas. Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Masjid Istiqlal memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer dan dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan masjidnya sendiri memiliki luas 7 ha, dengan kubah besar berdiameter 45 meter, dan ditopang 12 tiang besar. Menara tunggalnya memiliki tinggi 96,99 meter. Masjid Istiqlal ini mampu menampung hingga 200.000 jemaah.

6. Masjid Raya Baiturrahman, NAD

Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini adalah salah satu situs bersejarah yang mampu bertahan hingga hari ini. Masjid Raya Baiturrahman ini pertama kali dibangun di era Kesultanan Aceh, yaitu pada tahun 1022 H/1612 M oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Masjid ini pernah dibakar oleh Belanda pada tahun 1873 sehingga memicu perlawanan masyarakat Aceh. Masjid Raya Baiturrahman lalu dibangun kembali atas perintah Jenderal Van Der Heijden pada tahun 1879 – 1881. Arsitektur bangunan yang baru dibuat oleh de Bruchi yang mengadaptasi gaya Moghul (India). Bangunan ini juga beberapa kali mengalami perluasan, yaitu pada tahun 1936, lalu pada tahun 1958 – 1965, dan tahun 1992. Bangunan masjid sempat mengalami kerusakan akibat bencana tsunami 2006. Masjid Raya Baiturrahman selesai direvonasi pada 15 Januari 2008.

7. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengah
Payung hidrolik
Payung hidrolik
Masjid Agung Jawa Tengah berlokasi di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid ini mulai dibangun pada 6 September 2002 dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah ini dibangun di lahan seluas 10 ha dengan perpaduan gaya arsitektur Jawa dan Yunani. Gaya bangunan jawa diwakili oleh desain tanjung di bawah pilar utama. Sedangkan gaya Yunani tergambarkan dalam 25 pilar berwarna ungu di plaza utama. Masjid Agung Jawa Tengah ini juga dilengkapi dengan enam payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup otomatis.

8. Masjid Al-Irsyad, Bandung

Masjid Al-Irsyad
Masjid Al-Irsyad
Masjid Al Irsyad
Klikhotel bangga banget nih karena ternyata salah satu masjid terindah di Indonesia ada di kota Bandung! Masjid Al-Irsyad dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun 2010. Bentuk bangunannya mirip kubus besar dengan warna dasar abu-abu.Penataan batu bata di dindingnya sangat mengagumkan di mana batu bata disusun berbentuk celah di antara bata solid. Di dalam masjid, terdapat 99 lampu berbentuk kotak dengan sebuah tulisan nama Allah. Masjid yang tidak memiliki kubah ini dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil. Masjid Al-Irsyad ini menyabet penghargaan FuturArc Green Leadership Award 2010. Masjid ini dapat menampung hingga 1500 jemaah. Masjid Al-Irsyad berada di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung.

9. Masjid Agung Sumenep, Madura

Masjid Agung Sumenep
Masjid Agung Sumenep
Mihrab-m-a-sumenep
Masjid jamik Panembahan Somala atau lebih dikenal dengan sebutan Masjid Jamik Sumenep merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid Agung Sumenep ini dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Somala dengan arsitek Lauw Piango pada tahun 1779 M. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1787 M. Arsitekturnya banyak dipengaruhi unsur kebudayaan Tiongkok, Eropa, Jawa, dan Madura. Masjid Agung Sumenep ini juga dilengkapi dengan menara setinggi 50 meter di sebelah barat masjid. Di halaman masjid, tumbuh pohon sawo dan pohon tanjung yang memiliki makna filosofis agar tidak meninggalkan salat lima waktu. Di dalam masjid terdapat 13 pilar besar dan 2 tempat kotbah. Di atas tempat kotbah itu terdapat pedang dari Irak. Di samping pintu depan masjid terdapat jam duduk berukuran besar bermerk Jonghans.

10. Masjid Agung Tuban

Masjid Agung Tuban
Masjid Agung Tuban
Masjid Agung Tuban
Bagian dalam Masjid
Masjid Agung Tuban terletak di Kelurahan Kutarejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Masjid Agung Tuban ini dulunya bernama Masjid Jami. Masjid yang dibangun pada tahun 1894 ini memiliki konsep bangunan yang unik mirip bangunan 1001 malam. Ornamen-ornamen masjid ini sangat menarik dengan kubah besarnya yang berwarna biru dan kuning. Bagian dalam masjid banyak menggunakan pola lengkungan untuk menghubungkan tiang penyangga sehingga menghasilkan pola ruang dengan kolom-kolom. Pintu dan mimbarnya terbuat dari kayu dengan ukiran arsitektur khas jawa klasik. Di malam hari, warna-warni cantik dari Masjid Agung Tuban ini semakin menambah pesonanya. Sekitar sepuluh meter dari Masjid Agung Tuban, berdirilah Museum Kembang Putih yang menyimpan berbagai benda bersejarah seperti kitab Al-Quran kuno dari kulit, keramik Cina, pusaka, sarkofagus, dan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar